Minggu, 22 Februari 2015

Wanita Al Irsyad Gelar Seminar ‘Smart with Gadget’: Menjadi Lebih Smart daripada Smartphone

06 February 2015 19:15 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, Gadget sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang, terutama generasi muda. Mereka tak bisa dilepaskan dari urusan gadget. Namun, sayangnya, teknologi canggih yang tak terkontrol dengan baik ini bisa menjadi bumerang yang malah merusak penggunanya.

Berangkat dari keprihatinan ini, Pimpinan Pusat Wanita Al Irsyad menggelar seminar sehari bertajuk “Smart with Gadget” di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq Jalan Otista Raya No 411 Jakarta Timur, Sabtu (31/1) pagi lalu. Wanita Al Irsyad memang salah satu organisasi Muslimah yang konsen terhadap permasalahan seputar wanita dan anak-anak. Tujuan seminar ini agar generasi muda bisa memanfaatkan smartphone mereka dengan cara yang smart pula.

Ketua Umum Wanita Al-Irsyad Fahimah Askar mengatakan, banyak orang tua yang abai memperhatikan anak-anaknya dalam menggunakan gadget. Bahkan, tak sedikit dari orang tua yang tak mau tahu dengan gadget anak-anaknya. Padahal, melalui gadget mereka yang kecil, mereka bisa mengakses setiap konten yang bisa membahayakan mentalnya.

“Peran ibu itu sangat penting. Mereka menjadi pendidik bagi anak-anaknya di rumah. Jadi, mereka harus cerdas dan aktif dalam membimbing anak-anaknya, seperti urusan gadget anak-anaknya,” jelas Fathimah kepada Republika, Ahad (31/1).

Ketua Pelaksana Luly Larissa menambahkan, peserta yang didominasi oleh ibu-ibu sangat antusias mengikuti seminar. Panitia yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak UMMI, Republika Online, dan kantor berita Mirajnews Agency ini mendatangkan beberapa pembicara.

Pembicara-pembicara yang hadir, yaitu Dr Laila Mona Ganiem Msi dari Komisioner Konsil Kedokteran Indonesia, dr Nelani Samsudin yang merupakan pemerhati dunia anak yang juga dokter spesialis mata RS Al-Ihsan, dan Didi Widiatmoko (Didi Petet) yang merupakan aktor senior pemerhati dunia pendidikan anak. Selain itu, juga ada sesi diskusi bersama Ustaz Amir Faishol Fath dan Kepala Sosial Media Republika Zaky Alhamzah seputar pemanfaatan gadget secara positif.

Dr Laila memaparkan berbagai bahaya yang mengancam generasi muda di media sosial. Menurutnya, anak-anak yang kecanduan gadget bisa berdampak buruk pada prestasi mereka di sekolah. “Internet ini bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut,” katanya memaparkan.

Ustaz Amir Faishol juga mengingatkan hal yang sama. Banyak berinteraksi dengan gadget juga bisa melalaikan seseorang dari mengingat Allah. “Kita bisa menganalogikan bagaimana Rasulullah SAW ketika keluar dari toilet selalu membaca doa dan memohon ampun karena tidak dapat berzikir dan mengingat Allah di dalam toilet. Bagaimana dengan manusia yang selalu mengingat gadget lebih dari apa pun?” jelasnya.

Sedangkan, Didi Petet mengakui perubahan zaman terjadi begitu cepat. Dedi memesankan, jangan sampai teknologi yang fungsi asalnya untuk memudahkan urusan manusia malah menjadi perusak. Pengguna smartphone harus lebih smart dari smartphone-nya. Merekalah yang mengontrol smartphone mereka, bukan malah dikontrol dan dikendalikan oleh gadget mereka tersebut.

Oleh Hannan Putra  ed: Hafidz Muftisany

Sumber : http://m.republika.co.id/berita/koran/dialog-jumat/15/02/06/njcndd-wanita-al-irsyad-gelar-seminar-smart-with-gadget-menjadi-lebih-smart-daripada-smartphone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar