Rabu, 27 April 2016

Mengenal sang wanita mulia, "Barakah"

Assalamu'alaikum
Sahabat Alirsyad Girls Club
My dearest to meet at Jannah Insya Allah.

😊Pada kesempatan ini kami mau kenalkan lebih dalam nih sosok inspirarif yang kuat, lembut, penyayang, bertanggung jawab dan sangat amanah. Sosok ini juga pasti sudah banyak dikenal oleh sahabat AGC yaa...😁

Namanya "Barakah"

(🤔Loh siapa itu? Yang namanya Barakah kan banyak ukh ?😞)

Hhi itu nama aslinya, tapi orang-orang lebih mengenal beliau dengan sebutan "Ummu Aiman"



Nah.. kenal kaan....😄 beliau adalah Pengasuh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Dialah ibu kedua✌, sekaligus sahabat yang ikut dalam berbagai peristiwa besar bersama Rasul kita tercinta dan mengikuti seluruh tahapan kenabian. Pahit manis perjalanan islam pada masa-masa awal telah ia rasakan. Masya allah ya...😭

Ummu Aiman adalah wanita keturunan Habasyah. Budak yang diwarisi Rasulullah dari ayah beliau, yang kemudian dimerdekakan oleh Rasul ketika beliau menikah dengan Khadijah. Dia pula termasuk rombongan kaum muslimin yang hijrah pada gelombang pertama☝.

Disebut Ummu Aiman meski nama aslinya Barakah, karena anaknya bernama Aiman👶. (Lalu, siapa nama suaminya ? Bagaimana perjalanan keluarganya ? Sabar dulu, nanti dijelaskan dear...😉)

Ayah nabi, Abdullah menikah 💍dengan wanita bangsawan🏰 Makkah, yaitu Aminah putri Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Abdullah meninggal dunia saat Muhammad masih dalam kandungan. Ia meninggal saat dalam perjalanan pulang 🏃dari berniaga di negeri Syam. Seakan ajalnya berkata "Peranmu di dunia sudah selesai. Janin suci yang ada dalam kandungan istrimu adalah tanggung jawab Allah."

Suatu hari, Aminah berziarah ke makam suaminya di Madinah yang berjarak 500 KM 🏞dari Makkah ditemani ayah mertuanya (Abdul Muthalib), pembantunya (Ummu Aiman), dan Muhammad kecil. Setelah sebulan di Madinah, mereka memutuskan untuk pulang ke Makkah. Saat perjalanan pulang 🚸Aminah sakit keras 🌡hingga meninggal dunia di Abwa'🛤, perkampungan antara Madinah dan Makkah.

Di saat-saat sulit inilah keistimewaan✨ Ummu Aiman terlihat👀. Allah menghendakinya menghimpun semua kebajikan. Ia membawa Muhammad kecil pulang ke Madinah dan mengasuhnya dengan segenap kasih sayang💞. Muhammad kecil juga mendapatkan kasih sayang dari kakeknya👳 sehingga bisa menggantikan kasih sayang kedua orang tuanya.

Meski sangat senang dengan kemuliaan dan kehormatan yang akan didapat oleh cucunya, Abdul Muthalib tidak bisa mengasuh Muhammad selamanya karena faktor usia. Ia pun berpesan pada Abu Thalib untuk mengasuh Muhammad, hingga akhirnya Abdul Muthalib meninggal dunia.

Sejak saat itu, Muhammad kecil pindah ke rumah Abu Thalib, juga diasuh oleh Fatimah binti Asad (istri Abu Thalib) dan Ummu Aiman. Kondisi ekonomi📈 Abu Thalib serba kekurangan dan anak2nya tidak pernah makan dengan cukup. Namun setelah Muhammad tinggal di rumahnya, keluarga Abu Thalib senantiasa mendapat keberkahan✨, terutama dalam hal makanan. Makanan 🍵yang semestinya tidak cukup untuk mereka, tiba2 cukup dan membuat mereka kenyang, begitupun dengan minuman🍼.

(🤓Dilongkap deh episodenye sampai tibanya pernikahan Muhammad SAW)

Ketika Muhammad menikah💍 dengan Khadijah, beliau memerdekakan🆓 Ummu Aiman (yg statusnya saat itu adalah budak dari Abdullah). Setelah menjadi wanita merdeka, Barakah (ummu aiman) menikah 💍dengan Ubaid bin Harits Al-Khazraji, kemudian dikaruniai anak 🚼bernama Aiman. Aiman sendiri nantinya menjadi sahabat Nabi SAW yg ikut dalam peristiwa hijrah dan berbagai medan jihad, hingga akhirnya dia gugur 🍂sebagai syahid di perang💥 Hunain.

(🤓kembali bahas ttg Ummu Aiman ya..)

Sejak Ummu Aiman mendengar bahwa Muhammad membawa ajaran islam☪, ia tidak menunda lagi untuk mengikutinya. Namun, suaminya👨 tidak mau 🚫masuk islam, hingga akhirnya keduanya berpisah💔.

Dalam dekapan islam💞, Ummu Aiman menemukan kebahagiaan yg tdk bisa diukur dgn keindahan dunia yg hny sementara.
Setelah perpisahan tersebut, Allah memberinya suami dari kalangan orang islam yang merupakan budak milik Khadijah (Istri Rasulullah) yang diberikannya pada Rasul dan Rasul memerdekakannya. Dialah Zaid bin Haritsah.

Zaid menikah💍 dengan ummu aiman dan dikaruniai anak bernama Usamah bin Zaid. Rasulullah bersabda dalam HR. AHMAD, "Zaid, kamu adalah budak yang kumerdekakan. Kamu bagian dariku dan akan bersamaku. Orang yang paling aku sayangi adalah kamu."

Dalam HR. AHMAD, dikisahkan bahwa Aisyah R.A berkata, "Rasulullah tidak mengirim Zaid dalam suatu pasukan kecuali beliau menjadikannya pemimpin pasukan itu. Jika Zaid tetap tinggal di Madinah, maka Rasulullah menjadikannya sebagai penggantinya."

(Masya allah...😭 so sweet n wonderful bgt pasangan Ummu Aiman dan Zaid ini)

Ummu Aiman dapat jodoh yang sangat dicintai Rasulullah, semoga penulis dan pembaca yg masih single dapat jodoh yang sangat mencintai dan meneladani Rasul, Yaa Allah... Aamiin 😇

Tentang kisah hijrah, masa jihad, sampai saat ajalnya Ummu Aiman dilanjutkan nanti yaa...😚

🌸🌻🌺🌼🌹💐🌷

Yuk perdalam ilmu dengan bergabung bersama "Alirsyad Girls Club"

Hadir pada hari Minggu khusus pekan ke-Empat setiap bulan mulai pukul 12.00

Bertempat di Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq lantai 3, jl. Otista raya no. 411 Jatinegara, Jakarta Timur (depan halte busway cawang otista)

Daftarkan dirimu dengan cara kirim data diri melalui WA/SMS ke nomor 0857-7153-0652 dgn format AGC#Nama#Usia#Domisili#No.HP

More info :
Ukhti Waffa : 0857-7153-0652
Ukhti Mima : 0877-8814-8104

Blog : wanitaalirsyad.blogspot.com
IG : putri_alirsyad
FB : Irsyadiyah Al-Islamiyyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar